Minggu, 10 Februari 2019

NCP Part II: Network Centric Principles (NCP) dan Information Enterprise (IE)


Nama               : Ida Ayu Shinta Dewi Paramitha
NIM                 : 1605551003
Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Mata Kuliah     : Network Centric Principles
Kampus           : Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.


Artikel ini akan melanjutkan pembahasan mengenai Network Centric Principles yang mana terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan penerapan NCP disertai dengan pembahasan mengenai hubungan NCP dan Information Enterprise (IE). Adapun hal-hal yang berkaitan dengan NCP adalah sebagai berikut.
- Routing dan Switching
Seperti yang disebutkan pada artikel sebelumnya, NCP merupakan konsep cerdas berbasis jaringan komputer, yang mana dalam jaringan komputer terdapat routing dan switching. Routing merupakan proses mengirimkan paket-paket data antar jaringan menggunakan suatu perangkat, yaitu router. Sedangkan switching merupakan proses untuk menghubungkan beberapa perangkat sehingga dapat saling bertukar paket data. Perangkat yang digunakan dalam proses ini disebut switch.
Dalam NCP yang juga berkaitan dengan kebutuhan enterprise, pemanfaatan routing dan switching dalam hal ini perlu memperhatikan kebutuhan masing-masing enterprise, seperti perancangan jaringan komputer dalam enterprise tersebut, baik dalam topologinya, pembagian jaringan, maupun kebutuhan perangkat.
- Service Provider
Service provider merupakan penyedia jasa sambungan komunikasi, salah satunya penyedia jasa sambungan internet. Service provider dalam NCP penting karena berperan sebagai penyedia layanan. Namun NCP sendiri juga diperlukan dalam service provider karena seperti yang diketahui bahwa layanan yang disediakan oleh service provider akan selalu berjalan.
- Data Center
Data center atau pusat data merupakan fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen terkait, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Data center ini berguna untuk penyimpanan data dalam jumlah besar yang mana dapat dijadikan backup apabila suatu bencana terjadi. Kaitan NCP dengan data center ini bekerja dalam hal computing untuk menjaga kredibilitasnya. NCP berperan dalam menangani security secara sistem, namun tidak dapat menangani ancaman di luar sistem seperti bencana alam.
- Security
          Keamanan merupakan hal penting yang patut diperhatikan jika berkaitan dengan NCP serta hubungannya dengan enterprise. Seperti yang diketahui bahwa NCP berkaitan dengan keamanan data, khususnya untuk menjaga integritas data. Keamanan dalam NCP berbeda dengan keamanan jaringan biasa. Keamanan pada jaringan biasa tersebut diadopsi oleh keamnan dalam NCP namun ditambahkan dengan keamanan di sisi proses bisnis.
- Linux
Linux merupakan sistem operasi open source yang banyak digunakan yang mana dengan sifatnya yang open source tersebut, source code Linux dapat dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun. Sistem operasi Linux sudah banyak digunakan di berbagai bidang, salah satunya implementasi ke bidang IOT, contohnya sensor. Jika dikaitkan dengan NCP, bisa dilihat dari implementasinya di bidang militer yang mana negara-negara maju telah mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kualitas strategi mereka. Kernel dan sistem operasi yang dibenamkan pada teknologi tersebut adalah Linux.

NCP dan IE
Setelah membahas mengenai NCP beserta hal-hal terkait, selanjutnya akan dibahas mengenai NCP dan kaitannya dengan enterprise. Seperti yang diketahui bahwa kini data dan informasi dalam jumlah besar bertebaran di internet seiring dengan teknologi yang berkembang pesat. Sama halnya di kalangan Information Enterprise yang menggunakan teknologi berbasis data dengan memberikan informasi skala enterprise yang memiliki nilai jual.

IE juga berhubungan dengan Information Business (IB) yang mana bisnis pada era digital lebih berorientasi pada informasi. Terdapat 3 jenis IB dengan core competencies, antara lain sebagai berikut.
Information Content
Core Competence: Information gathering (pengumpulan informasi) dan application programming skill.
Information Appliance
Core Competence: Strategic sourcing, public awareness, scabability, information portability.
Information Transport
Core Competence: Network Management, interactive communication, billing system, IT infrastructure platform.

Information enterprise (IE) ini disusun oleh 3 elemen yang dapat direpresentasikan sebagai core competencies yang disebutkan sebelumnya. Adapun 3 elemen tersebut, yaitu.
Information Processing – meliputi information creation, update, content distribution, dan storage of information.
Office Technologies – menyediakan teknologi yang digunakan berupa perangkat dan alat, seperti PC, OS, software, dan kemampuan untuk mengolah informasi.
Telecommunications – menyediakan layanan untuk saling berkomunikasi dengan jaringan komputer, akses internet, dan lainnya yang membantu terdistribusinya informasi.

IE dan Interoperability
Interoperability merupakan kemampuan sistem atau unit untuk menyediakan layanan dan menerima layanan dari sistem atau unit lain sehingga dapat menjalan proses dan beroperasi bersama secara efektif tanpa terkendala oleh perbedaan yang ada. IE dan interopability berhubungan dengan technical dan operational. Technical interopability berhubungan dengan hal-hal teknis, sedangan operational interopability merupakan jalan proses operasional.

0 komentar:

Posting Komentar