Jumat, 25 November 2016

Introduction Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman
Pemrograman berkaitan dengan komputer, yang digunakan untuk membantu menyelesaikan persoalan. Strategi penyelesaian masalah oleh komputer mesti ditanamkan pada mesin tersebut oleh manusia melalui suatu program oleh suatu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah notasi yang digunakan untuk menulis program pada komputer. Dalam membuat suatu program, perlu diperhatikan beberapa hal, seperti sebagai berikut.
1.                  Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi.
2.                  Syntax
Syntax adalah aturan menulis 'kalimat' agar mampu dimengerti dengan benar oleh bahasa pemrograman. Aturan syntax ini secara baku harus dipenuhi, karena saat proses compilasi setiap baris script akan di-check dan dipastikan apakah Compiler mengerti maksud kalimat tersebut atau tidak.
3.                  Interpreter, pustaka
Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Pustaka atau Library adalah kumpulan program atau fungsi yang telah ada pada compiler atau intepreter untuk memudahkan pemrogram membuat program dan tidak perlu mengakses langsung sistem komputer untuk memprogram.
4.                  IDE + OS
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak. Dalam penggunaan IDE, diperlukan OS komputer sebagai pendukung.

Model Pemrograman
1.               Struktural
Pemrograman struktural atau terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis supaya mudah dimengerti dan mudah dimodifikasi. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan model struktural adalah Pascal dan C. Pemrograman struktural adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan procedure atau function.
a.          Function
Fungsi adalah suatu kumpulan program yang mengerjakan suatu tugas spesifik tertentu yang bertujuan sama dengan prosedur yaitu untuk memecah program yang rumit menjadi lebih sederhana. Fungsi mempunyai output dengan tipe variabel yang kita tentukan harus menggunakan parameter dalam penggunaannya, berbeda dengan prosedur yang bisa tidak menggunakan parameter.
b.         Procedure
Prosedur dalam bahasa C adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan cara menyebutkan judul prosedurnya. Prosedur tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.

2.               Object-Oriented
Pemrograman berorientasi objek (PBO) atau object-oriented programming (OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan model OOP adalah Java (JZEE, JZGE, JZME), Python.
a.          Object
Objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.yang membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer
b.         Class
Kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.

Peran
Peran bahasa pemrograman dalam membuat program atau aplikasi sangatlah besar. Selain peran tersebut, bahasa pemrograman memiliki berbagai peran lainnya, seperti sebagai berikut.
a.          Jaringan komputer (Socket Programming)
Pemrograman berperan dalam jaringan komputer untuk saling berhubungan dan berkomunikasi. Peran bahasa pemrograman dalam hubungan komunikasi antar jaringan komputer ini disebut juga dengan socket programming. Dalam suatu aplikasi, untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer terdapat bahasa pemrograman yang berfungsi untuk menerjemahkan data yang dikirim menjadi data analog agar dapat dimengerti oleh bahasa mesin. Beberapa bahasa pemrograman yang digunakan dalam hal ini adalah C, Java, Python.
b.         Database
Dalam database, diperlukan bahasa pemrograman untuk dapat mengolah data (data manipulation) dan memungkinkan juga untuk menghubungkan database yang satu dengan yang lainnya. Peranan bahasa pemrograman ini contohnya digunakan dalam DBC (Java ODBC, Python, dan lainnya)
c.          Internet of things
Internet of Things merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Cara kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan bahasa pemrograman yang dimana akan muncul suatu interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun.
d.         Cloud computing (Platform as a service)
Merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk dapat mengakses data yang disimpan dimana saja dan kapan saja dengan akses internet. Contohnya lewat penggunaan Yahoo atau Gmail.
e.          Intelligent Transportation System (ITS)
Mengintegrasikan pengguna jalan, sistem transportasi, dan kendaraan melalui sistem informasi dan teknologi komunikasi serta membantu sistem transportasi secara keseluruhan untuk bekerja secara efektif dan efisien. Sebagai aplikasi inti untuk pengelolaan lalu lintas kota, ITS akan mengelola dan menggunakan sumber daya data yang dibagikan antara berbagai sistem pengelolaan informasi yang memadukan informasi dan fungsi manajemen lalu lintas untuk memudahkan kerjasama antara beberapa sistem. Dalam hal ini, diperlukan mekanisme pengelolaan informasi yang standar.
f.          Parallel computing
Parallel computing adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Di dalam komputasi paralel ada yang dinamakan dengan pemrograman paralel yang merupakan teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan (komputasi paralel), baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU.
g.         Bio informatika, E-Health
Merupakan salah satu peran pemrograman yang digabungkan dengan ilmu kesehatan. Bio informatika bisa dikatakan sebagai sistem komputasi untuk menganalisis informasi biologis. Sedangkan E-Health adalah teknologi yang digunakan untuk memproses berbagai jenis informasi ilmu kedokteran.

Tips Pemrograman
Berikut ini adalah tips-tips untuk memahami pemrograman.
1.         Pahami algoritma
Dalam membuat sebuah program, diperlukan pemahaman kuat atas algoritma agar program dapat dijalankan dengan urutan yang logis.
2.         Kuasai sintaks
Diperlukan penguasaan sintaks dari bahasa pemrograman yang digunakan agar dapat menerjemahkan bahasa algoritmik menjadi bahasa pemrograman sehingga program dapat dijalankan sesuai rencana.
3.         Pahami model pemrograman (struktural/object-oriented)
Pembuatan program juga perlu diperhatikan dan dipahami mengenai model pemrograman yang akan digunakan, baik struktural ataupun object-oriented.
4.         Berlatih
Seperti yang sudah diketahui bahwa banyak berlatih akan membuat seseorang terbiasa. Maka dari itu, banyak berlatih dan belajar pemrograman akan membuat kita menjadi terbiasa dan lebih cekatan dalam membuat program.
5.         Studi kasus sehari-hari
Dalam belajar memahami dan mengerti, perlu juga untuk melihat dunia sekeliling dan menjadikannya sebagai bahan latihan. Gunakan suatu masalah yang ada di sekitar dan pecahkan masalah tersebut dalam suatu bahasa pemrograman.
6.         Aktif dalam pengembangan (project, open source, github, dll)
Aktif dalam pengembangan diperlukan untuk memperluas wawasan, khususnya terkait dengan pemrograman. Hal ini dapat dilakukan dengan mulai turut serta dalam suatu project.

Security
Security dalam hal pemrograman berarti keamanan, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan agar program dapat berjalan sesuai logika dan rencana. Adapun hal-hal yang perlu diwaspadai tersebut adalah sebagai berikut.
a.       Kesalahan algoritma
Seperti yang diketahui, algoritma berarti pemecahan masalah yang diurutkan secara logis. Jika dalam membuat program terjadi kesalahan algoritma, otomatis program tersebut tidak akan berjalan secara logis atau bahkan akan timbul error yang tidak diinginkan.
b.      Buffer Overflow
Buffer adalah memori yang menyimpan data ketika data dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Buffer overflow adalah keadaan dimana buffer (variabel yang di gunakan suatu aplikasi untuk menyimpan datanya di memori) terisi dengan data yang ukurannya melebihi kapasitas.

Tingkat Pemrograman
Secara umum, bahasa pemrograman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tingkat tinggi dan tingkat rendah.
a.       Tingkat tinggi
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti dan dipelajari karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Bahasa program tingkat tinggi diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler. Contoh : Pascal, C, Java, dan lainnya.
b.      Tingkat rendah
Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Bahasa mesin memerlukan penulisan yang panjang dan terkesan rumit. Contohnya adalah bahasa assembly yang merupakan bahasa dengan pemetaan satu – persatu terhadap instruksi komputer. Setiap intruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler. 

0 komentar:

Posting Komentar