Nama : Ida Ayu Shinta Dewi Paramitha
NIM : 1605551003
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Mata Kuliah : Network Operating System
Kampus : Program Studi Teknologi Informasi,
Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Pertemuan
ketiga membahas mengenai penjadwalan atau scheduling
dan bagaimana peranannya terhadap sistem operasi.
Scheduling atau
penjadwalan adalah satu atau beberapa buah aturan, mekanisme, dan prosedur di
dalam sistem operasi, yang melibatkan kernel, aplikasi, process, terkait dengan
urutan kerja yang dilakukan oleh komputer dan sistem komputer. Scheduling ada di setiap sistem operasi.
Mengapa ada scheduling?
Scheduling merupakan
hal yang penting dan berkaitan dengan beberapa hal berikut.
1. Kernel, yang
merupakan inti sistem operasi, memiliki utilitas, fungsi-fungsi utama, dan
dukungan terhadap software dan hardware sesuai dengan arsitektur komputernya
masing-masing.
2.
Proses pada
sistem operasi, di mana kernel memiliki peran di dalamnya.
3.
Multiprogramming
pada sistem operasi
Multiprogramming adalah
kemampuan sistem operasi untuk menjalankan 2 aplikasi atau lebih secara
bersama-sama dan menghasilkan sejumlah proses. Multiprogramming lebih menekankan pada sisi software.
Sedangkan multiprocessing adalah kemampuan
penanganan 2 proses atau lebih secara bersama-sama. Multiprocessing lebih menekankan pada sisi hardware.
Peran Scheduling
Konsep
penjadwalan atau scheduling memiliki
beberapa peranan dalam sistem operasi, antara lain sebagai berikut.
1.
Memaksimalkan
throughput
2.
Memaksimalkan
kinerja dan waktu processor
3.
Efisiensi
process
4.
Keadilan pada
semua aplikasi dan proses yang dijalankan
5.
Meminimalkan
waktu tanggan (time respond)
6.
Optimalisasi
sumber daya (resource)
Jenis Scheduling
Ada empat
jenis konsep penjadwalan atau scheduling,
yaitu:
1.
Long Term
Scheduling
Jenis ini
merupakan penjadwalan dengan menambahkan ruang temporari (pool) untuk proses yang akan dieksekusi.
2.
Medium Term
Scheduling
Medium term scheduling
merupakan penjadwalan dengan menambahkan jumlah dari proses baik secara penuh
maupun parsial dalam memori utama.
3.
Short Term
Scheduling
Short term scheduling
merupakan penjadwalan dengan memilih proses mana yang kan diekskusi terlebih
dahulu oleh proses dalam waktu singkat.
4.
I/O
Scheduling
Jenis ini
merupakan penjadwalan dengan memilih proses mana yang tertunda yang dapat
dilanjutkan berdasarkan ketersediaan I/O.
Scheduling dan State Proses
Seperti yang
diketahui bahwa penjadwalan atau scheduling
memiliki hubungan dengan proses, sehingga scheduling juga berhubungan dengan kondisi (state) dari proses yang sebelumnya telah dibahas di Pertemuan II.
Adapun hubungan penjadwalan dengan kondisi proses tersebut adalah sebagai
berikut.
1.
Kondisi New
menjadi kondisi Ready/Suspend termasuk dalam long term scheduling.
2.
Kondisi Ready/Suspend
menjadi kondisi Ready termasuk dalam medium
term scheduling.
3.
Kondisi Ready
menjadi Running termasuk dalam short term
scheduling.
4. Kondisi
Blocked/Suspend menjadi kondisi Blocked termasuk dalam medium term scheduling.
Hubungan
kondisi proses dan penjadwalan tersebut memiliki timeout dan dapat digambarkan
dengan diagram seperti berikut.
Algoritma Scheduling
Algoritma Scheduling membantu alur penjadwalan
pada sistem serta membantu programmer di dalam pengembangan aplikasi terkait
dengan sistem operasi. Ada beberapa algoritma scheduling yang dapat digunakan,
antara lain sebagai berikut.
1.
Round Robin
Algoritma ini
menggunakan konsep antrian (queue),
di mana setiap proses memiliki time
quantum untuk menandai waktu dari proses. Setiap proses diberi nilai yang
sama untuk time quantumnya yaitu 1/n. Nilai ideal time quantum = 80 (dari skala
0-100)
2.
First In
First Out (FIFO)
Algoritma ini
merugikan proses pendek, karena proses yang terlebih dahulu dieksekusi adalah
proses yang datang pertama. Algoritma ini tidak mementingkan apakah proses tersebut
merupakan proses panjang atau pendek.
3.
Shortest Job
First (SJF)
Algoritma ini
memperbaiki algoritma FIFO, di mana proses yang lebih pendek akan
didahulukan/diprioritaskan. Algoritma akan memeriksa masing-masing proses
terlebih dahulu sebelum dieksekusi.
0 komentar:
Posting Komentar