Judul Asli : Die Geschichte von Emil Sinclairs
Jugend
Penulis : Hermann Hesse
Tahun Terbit : 1919 (Jerman), 1923 (Inggris)
Penerbit : Fischer
Verlag
Jumlah Halaman : 145
halaman
Hermann Hesse
adalah pria berkebangsaan Jerman-Swiss yang merupakan seorang penyair, novelis,
dan pelukis dimana karya - karyanya mengantarkannya mendapatkan Penghargaan Nobel
dalam Sastra pada tahun 1946 dan beberapa penghargaan lainnya. Karya - karya
Hermann Hesse yang telah mendunia adalah Demian, Siddhartha, Steppenwolf, dan
lainnya. Aliran karyanya adalah fiksi dimana dia kebanyakan karyanya menonjolkan
tentang jati diri seseorang, pengetahuan, dan spiritual, yang dikemas dalam
bentuk yang mengesankan.
Salah satu karya
Hermann Hesse sebagai seorang novelis adalah Demian. Demian
adalah buku yang menceritakan kisah hidup seorang lelaki bernama Emil Sinclair
dan pencarian jati dirinya. Sinclair lahir di keluarga berada, bermoral, dan
terpandang. Namun, ia merasa ia seharusnya bukan berasal dari dunia yang
seperti itu. Sinclair, entah mengapa, ia merasa seharusnya berada di kutub yang
berlawanan, dunia yang berbeda dari yang seharusnya ia dapatkan, dunia yang
penuh dengan hal gaib, skandal, hal misterius, peristiwa - peristiwa yang kejam
dan menyeramkan.
Saat itu Sinclair
berumur 10 tahun, berniat untuk menemukan jati dirinya, masuk ke dalam
pergaulan yang ia inginkan. Ia berbohong pada teman - temannya, berbohong bahwa
ia adalah anak nakal, gagah, dan berani, yang telah mencuri apel. Sayangnya,
cerita tersebut dimanfaatkan oleh Franz Kromer, seorang bully, yang
kemudian membuat Sinclair merasa kehidupannya berasa di dalam penjara,
kehidupannya menjadi tidak tenang. Sinclair takut jika Kromer akan
melaporkannya sehingga yang ia bisa lakukan hanyalah menuruti kemauman Kromer.
Hingga pada
akhirnya muncul tokoh Max Demian sebagai penyelamat Sinclair dari terornya
berhari - hari. Demian adalah murid pindahan dimana ia memiliki aura yang
berbeda dengan anak - anak lainnya. Demian memberikan sudut pandang dan konsep
baru mengenai kehidupan pada Sinclair, membuat Sinclair semakin yakin dengan
kepercayaannya bahwa ia seharusnya berada di “dunia lain”, dunia yang
berlawanan dengan “World of Light”, tempatnya ia berada sekarang.
Semenjak pertemuannya dengan Demian, Sinclair menjalani kehidupan masa mudanya
untuk mengejar kepercayaan, mencari jati diri, membangun sosok diri yang
sebenarnya.
Buku Demian
menyuguhkan cerita dengan gaya bahasa yang berat dengan pemikiran - pemikiran
dan filosofi mendalam dari Hermann Hesse. Cerita tentang pencarian jati diri,
pemenuhan diri, dan penyadaran diri serta sedikit kisah cinta yang diusung
dalam buku ini membuka pemikiran pembacanya untuk melihat dunia dari sudut yang
berbeda dan kepercayaan yang berbeda. Hermann Hesse berhasil menyajikan buku Demian
dengan menarik dan dengan bahasa yang berbeda dengan penulis lainnya. Hermann
Hesse menunjukkan bahwa karyanya memiliki ciri khas tersendiri yang membuat pembacanya
tertarik mengikuti hingga akhir cerita.
Namun, gaya bahasa
yang berat dan mendalam dari buku Demian, menyebabkan ceritanya harus
dipahami lebih dalam agar dapat dimengerti. Buku yang terbit di tahun 1919
tersebut juga baru diterbitkan dalam versi Jerman dan Inggris, dan kini sudah
sangat susah ditemukan mengingat buku tersebut kembali menarik minat pembaca di
jaman sekarang.
Demian
adalah buku yang wajib dibaca bagi pembaca yang suka dengan cerita fiksi
mendalam yang mengupas kehidupan dunia dengan gaya yang berbeda dan dengan
aliran yang menegangkan. Buku yang bagus adalah buku yang membuat pembacanya
berpikir, merenung, serta menambah gagasan dan hal baru dalam pikiran. Dan buku
Demian karya Hermann Hesse merupakan buku yang seperti itu.
wahhh wajib dibaca nihh! makasi kak shintaaa :*
BalasHapusSemua yang ada dalam cerita Demian karya Herman Hess kok berasa spt aku :'v maklum masih remaja dlm masa-masa labil msh ingin mencari tahu siapa aku sebenarnya dan apa tujuanku
BalasHapuswahh setelah main di AGT demian sekarang buat buku yaa
BalasHapusKak, unsur intrinsiknya buku Demian ini apa?
BalasHapus