Minggu, 23 Oktober 2016

Fitur Twitter




Kicauan
Secara standar, kicauan (tweet) pengguna dapat terlihat oleh umum, namun pengguna dapat membatasi pengiriman kicauan hanya bagi pengikut mereka. Pengguna bisa "berkicau" melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (seperti untuk telepon pintar), ataupun melalui layanan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Layanan-layanan tersebut bersifat gratis, kecuali layanan SMS, yang dikenakan biaya oleh penyedia layanan seluler.
Pengguna bisa berlangganan kicauan pengguna lain dengan cara mengikuti (follow) pengguna yang bersangkutan, dan pengguna yang mengikuti tersebut akan menjadi pengikut (followers) bagi pengguna yang diikutinya. Sebutan lainnya adalah tweeps, singkatan dari Twitter dan peeps. Pengguna bisa memeriksa orang-orang yang membatalkan pertemanan (unfollowing) melalui layanan pihak ketiga. Selain itu, pengguna juga bisa memblokir pengguna lain yang telah mengikuti mereka.
Twitter memungkinkan penggunanya untuk "berkicau" melalui ponsel, layanan pesan singkat, ataupun melalui aplikasi yang dirilis untuk tablet dan telepon pintar tertentu. Twitter kerap dibanding-bandingkan dengan klien Internet Relay Chat (IRC) berbasis web. Pada tahun 2008, dalam sebuah esai di majalah Time, penulis teknologi Steven Johnson menyatakan bahwa mekanisme dasar Twitter "sangat sederhana".

Konten
Perusahaan riset Pear Analytics menganalisis 2.000 kicauan pengguna Twitter di Amerika Serikat selama dua minggu pada bulan Agustus 2009, dari pukul 11:00 am sampai 5:00 pm (CST), dan membaginya ke dalam enam kategori:
Celotehan tak berarti – 40%
Percakapan – 38%
Pesan berulang/retweet – 9%
Promosi diri – 6%
Spam – 4%
Berita – 4%


Format
Pengguna dapat mengelompokkan kicauan menurut topik atau jenis dengan menggunakan tagar (hashtag) – kata atau frasa yang diawali dengan tanda "#". Sedangkan tanda "@", yang diikuti dengan nama pengguna, digunakan untuk mengirim atau membalas kicauan pada pengguna lain. Untuk memosting ulang kicauan pengguna lain dan membaginya pada pengikut sendiri, terdapat fitur retweet, yang dilambangkan dengan "RT". Pada akhir 2009, Twitter menambahkan fitur "daftar" (list), yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan membalas kicauan pada daftar pengguna, bukannya pada pengguna secara perorangan.
Kapasitas kicauan yang ditetapkan dibatasi 140 karakter untuk alasan kompabilitas dengan pesan SMS, memperkenalkan notasi singkat dan bahasa slang yang umum digunakan dalam SMS. Batas 140 karakter ini telah meningkatkan penggunaan layanan penyingkat URL seperti bit.ly, goo.gl, dan tr.im, serta layanan penampung konten seperti Twitpic, memozu.com, dan NotePub, untuk mengakomodasi konten multimedia dan teks yang panjangnya lebih dari 140 karakter. Sejak Juni 2011, Twitter telah menggunakan domain sendiri, yakni t.co, untuk menyingkat otomatis semua URL yang diposting di situsnya.

Topik Hangat
Sebuah kata, frasa, atau topik yang lebih banyak dibicarakan daripada topik lainnya disebut dengan topik hangat/tren (trending topics). Suatu topik bisa menjadi tren karena adanya upaya terpadu oleh pengguna, ataupun karena adanya suatu peristiwa yang mendorong orang untuk membicarakan satu topik tertentu. Topik ini membantu Twitter dan penggunanya untuk memahami apa yang sedang terjadi di dunia. Twitter sendiri telah mengubah algoritma topik hangat terdahulu untuk mencegah manipulasi tren.

Aplikasi dan Seluler
Ada banyak layanan dan aplikasi klien Twitter yang bisa digunakan untuk menambahkan dan memantau konten, ataupun untuk mengirim dan membalas kicauan, di antaranya adalah Telly (layanan berbagi video, dulunya bernama Twitvid), TweetDeck, Salesforce.com, HootSuite, dan Twitterfeed. Pada tahun 2009, hampir setengah kicauan diposting dengan menggunakan antarmuka pengguna web, dan sebagian besarnya menggunakan aplikasi pihak ketiga (berdasarkan riset terhadap 500 juta kicauan yang dilakukan oleh Sysomos).
Twitter memiliki aplikasi seluler untuk iPhone, iPad, Android, Windows Phone, BlackBerry, dan Nokia s40. Ada juga situs web bagi perangkat seluler, layanan Twitter SMS, dan MMS. Twitter membatasi penggunaan aplikasi pihak ketiga dengan menerapkan batas 100.000 pengguna.
Pada 31 Agustus 2010, aplikasi Twitter pihak ketiga diwajibkan untuk menggunakan OAuth, metode otentikasi yang tidak mengharuskan pengguna untuk memasukkan kata sandi mereka ke dalam aplikasi. Sebelumnya, metode otentikasi OAuth bersifat opsional. Saat ini, metode ini diwajibkan dan metode otentikasi kata sandi/nama pengguna tidak lagi bersifat fungsional. Twitter menyatakan bahwa metode OAuth ini akan "meningkatkan keamanan dan pengalaman ber-Twitter yang lebih baik.

Verifikasi Akun

Pada bulan Juni 2008, Twitter meluncurkan program verifikasi, yang memungkinkan para selebriti dan figur publik untuk memverifikasi akun mereka. Program ini awalnya ditujukan untuk membantu pengguna mengenali akun selebriti yang benar-benar dimiliki oleh selebriti tersebut, bukannya akun palsu. Sejak saat itu, program ini telah digunakan untuk memverifikasi akun para pengusaha dan figur publik yang mungkin tidak aktif berkicau, namun masih ingin mempertahankan kontrol atas akun yang menyandang nama mereka. 

0 komentar:

Posting Komentar