Nama : Ida Ayu Shinta Dewi Paramitha
NIM : 1605551003
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Mata Kuliah : Network Centric Principles
Kampus : Program Studi Teknologi Informasi,
Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Apa yang dimaksud dengan Network Centric Principle?
Membahas
topik Network Centric Principle ini
tidak terlepas dari hal-hal yang berkaitan dengan jaringan komputer, seperti
data, informasi, komuniksasi, konten, protokol, dan lainnya. Network Centric Principle itu sendiri
merupakan prinsip atau konsep yang berbasis jaringan dengan skala yang lebih
luas, yang meliputi infrastruktur, sistem, proses, dan pengguna, untuk
penanganan proses di sisi bisnis, kesehatan, pendidikan, hingga militer. Selain
mengantar konsep-konsep pada jaringan komputer, NCP terfokus pada keamanan dari
2 hal, yaitu data dan informasi. Jadi, pemanfaatan NCP diharapkan dapat menyediakan
sistem yang mengamankan data dan informasi, namun tetap memberikan kenyamanan
bagi pengguna internet mengingat keamanan dan kenyamanan selalu berbanding
terbalik.
Seperti yang
diketahui bahwa internet kini sudah meliputi jaringan luas yang dapat
menghubungkan antar negara. Hal ini memberikan dampak positif dan negatif,
terutama dalam hal keamanan data dan informasi. NCP sendiri sudah diterapkan
untuk penanganan proses di berbagai bidang, salah satunya bidang militer.
Penerapan NCP pada bidang militer ini dapat dimanfaatkan untuk mengambil data
dan informasi penyerangan, seperti penggunaan teknologi jaringan, salah satunya
sensor dari IOT atau WSN.
Layer pada Net Centric
Sama halnya
dengan OSI layer maupun TCP/IP layer, Net Centric memiliki 5 layer atau lapisan
yang mana lapisan terbawah mengarah pada bagian teknis. Pembagian lapisan pada
Net Centric ini bertujuan untuk mengetahui proses dan protokol serta aplikasi
pada setiap lapisan. Berikut merupakan layer dari Net Centric dari bawah ke
atas.
Foundation
Lapisan terbawah Net Centric ini memberikan definisi dan petunjuk
penggunaan NCP. Lapisan ini yang memberikan arah tujuan dalam penggunaan NCP.
Communication
Apabila layer pertama telah ditentukan dengan jelas mengenai arah
penggunaan NCP, selanjutnya dapat ditentukan komunikasi yang ingin dilakukan.
Adapun komunikasi dapat berupa teleports, TCS, RF Nets, GIG-BE, Wireless Communications,
atau Commercial Fiber.
Computing
Layer ketiga adalah computing
atau komputasi, yang mana layer ini berkaitan dengan komputasi data, seperti
resource atau sumber daya komputasi, software,
dan hardware.
Application
Layer keempat adalah application
yang berkaitan dengan pengembangan software
atau business application, yang mana
pada layer ini ditentukan aplikasi apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan
proses berdasarkan ketiga layer sebelumnya.
Capabilities
Layer kelima atau layer teratas merupakan capabilities yang memberdayakan semua layer di bawahnya.
NCP dan Interoperabilitas
Berbicara
mengenai keamanan data, di dalam NCP terdapat keamanan data yang berhubungan
dengan integritas data yang memiliki beberapa aspek, yaitu: data mudah
diperoleh (visibility), mudah diakses (accessible), dapat dimanajemen, mudah
dipahami, berasal dari sumber terpercaya, memiliki interopabilitas tinggi, dan
sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Penerapan NCP
harus mampu memenuhi kebutuhan interopabilitas yang tinggi, yang artinya
memiliki dukungan dan berjalan baik pada sebanyak mungkin sistem operasi,
device, aplikasi, atau platform. Interopabilitas tinggi memungkinkan NCP
diterapkan pada SOA (Service Oriented
Architecture), Net Centric Computation, dan teknologi jaringan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar